Perilaku hidup Konsumtif

Sumber : Esa Unggul

Perilaku gaya  hidup konsumtif tidak terlepas dari gaya hidup modern yang serba praktis serta biaya hidup yang tinggi maka dari itu untuk menghindari gaya hidup konsumtif , kita dapat menggunakan uang dengan bijak.

Perilaku hidup konsumtif  merupakan keinginan untuk membeli barang barang yang tidak begitu diperlukan secara berlebihan, hal ini disebut juga dengan pemborosan. 

Perilaku gaya hidup konsumtif didukung oleh teknologi yang semakin canggih yang memudahkan segala urusan sehingga kita dapat lebih efisien dan bijak dalam menggunakan waktu, Perilaku gaya hidup komsumtif juga dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri,  namun disisi lain ada kerugian yang lebih banyak, dampak kurang baik untuk kesehatan maupun finansial, 

Ketika masih memiliki daya beli pelaku hidup konsumtif akan terus membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan , dan membeli sesuatu yang diinginkannya, dan hal itu tidak akan pernah selesai, karena hal tersebut menyenangkan.  Hal seperti itu akan terus menerus berubah menjadi kebiasaan dan dapat merubah karakter orang tersebut. Jika hal tersebut terjadi apa yang akan terjadi jika ia sudah tidak memiliki daya beli lagi namun kebiasaan tersebut tetap tidak dapat dihilangkan? tentu saja ksehatan psikologisnya akan menurun, dengan hal itu juga dapat memicu pelaku tersebut untuk berbuat kriminalitas demi memenuhi keinginannya karena kebiasaan perilaku hidup konsumtif.

Biasanya perilaku hidup konsumtif banyak dialami oleh remaja, remaja masih tergolong labil dan mudah tergiur dengan iklan iklan yang menarik sehingga para remaja ingin memilikinya agar dapat di pandang dengan istilah gaul dan fashionabel

Jika sudah terlanjur berperilaku hidup konsumtif ada beberapa cara untuk menghilangkannya, asal ada niat dan keinginan yang sungguh-sungguh untuk berubah.

1. Belajar Menabung

Meski terlihat mudah namun tidak banyak orang yang mampu melakukannya, menabung tidak perlu dengan jumlah banyak, kamu dapat menyisihkan sedikit uang kamu untuk ditabung, sedikit demi sedikit menabung dan lihatlah seberapa banyak yang dapat kamu kumpulkan dari uang kecil yang kamu sisihkan, tabungan tersebut dapat bermanfaat untuk waktu yang tak terduga misal ketika ada kebutuhan mendesak

2. Membuat Daftar Pengeluaran

Mulailah untuk membuat daftar pengeluaran setiap hari , berapa banyak yang kamu keluarkan dan kamu gunakan untuk apa saja, hal ini sangat berguna untuk melihat apa saja yang kamu beli apakah barang tersebut sangat dibutuhkan atau tidak serta menghitung pengeluaraan kamu sehingga kamu dapat merencanakan keuangan kamu dengan lebih baik. 

3.Membuat daftar perencanaan 

Buatlah daftar perencanaan hal ini untuk mengingat barang apa saja yang kamu butuhkan, hal yang terberat adalah godaan dari barang barang diluar daftar ketika sedang berbelanja,  untuk itulah dibutuhkan pengendalian diri agar anggaran yang sudah dipersiapkan sesuai dengan barang yang kamu butuhkan.

4. Utamakan Kebutuhan

Dalam menggunakan uang dengan bijak kita harus mengutamakan kebutuhan, hal apa saja yang sedang dibutuhkan , membeli barang dengan seperlunya sehingga kita dapat menghemat pengeluaran, kebutuhan memiliki status yang lebih tinggi dibandingkan sesuatu yang diperlukan maupun diinginkan. Jika kebutuhan telah terpenuhi dapat membeli yang diperlukan atau diinginkan, jangan sampai memenuhi keinginan terlabih dahulu dan menomor dua kan kebutuhan, ketika dana habis untuk keinginan dan menggunakan dana sisa untuk kebutuhan apalagi jika dana tersebut masi kurang alhasil jika tak ada tabungan maka jalan satu satunya adalah berhutang.

5. Investasi

Mulai untuk berinvestasi dengan berinvestasi kamu dapat menghindari perilaku hidup konsumtif serta kamu dapat merencanakan kehidupan di masa mendatang, berinvestasi kamu dapat menanam modal untuk memperoleh keuangan dimasa yang akan datang , maka jika usia sudah tidak produktif kamu dapat memperoleh hasil dari investasi yang telah kamu tanam.